Halaman

Rabu, 09 Oktober 2019

Binggung Mencari Referensi? Ini 8 Situs Jurnal Internasional Terpercaya

8 Situs Jurnal Terpercaya - Ketika menulis, baik menulis buku, menulis skripsi hingga melakukan penelitian pasti membutuhkan referensi. Referensi yang dibutuhkan bisa berbentuk jurnal, laporan karya ilmiah dan sejenisnya, dimana kesemuanya sebenarnya dapat Anda dapatkan hanya dengan meng-akses journal internasional ataupun nasional. Pertanyaannya adalah, dimanakah untuk mendapatkan sumber referensi seperti itu? Tentunya yang berdasarkan hasil penelitian dan sifatnya ilmiah.

Tenang, kini perkembangan teknologi semakin memudahkan pengguna lebih lebih mudah. Ada jurnal terbuka yang dapat diakses hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet. Jadi tinggal ketik saja, hasil penelitian akan muncul, menawarkan berbagai macam jenis hasil penelitian. Bahkan, Anda pun bisa berlangganan setiap ada dokumen yang baru. 

Kesadaran civitas akademika, kini banyak perguruan tinggi dan kampus yang memberikan akses serta fasilitas agar bisa mengakses jurnal. Baik itu jurnal internasional ataupun jurnal nasional. Mungkin masih ada yang belum tahu, dimana sih mengakses jurnal-jurnal tersebut?  Karena tidak semua penyedia jurnal diakses secara gratis. 

8 Situs Jurnal Internasional Terpercaya

Situs jurnal internasional terpercaya
Situs jurnal internasional terpercaya

Banyak situs penyedia jasa jurnal Internasional yang memiliki akses berbayar. Tentu karena berbayar, kurang diminati untuk peminat di Indonesia. Kelebihan jurnal berbayar, sudah jelas Anda bisa mengakses banyak jurnal, dapat mencari sepuasnya dan unlimited. Berbeda untuk jurnal yang gratisan, akses jurnal yang didapatkan pun juga terbatas. 

Berbicara tentang akses jurnal, pada kesempatan kali ini akan mengulas situs terpercaya untuk mengakses jurnal internasional. Beberapa poin dibawah ini pun bisa Anda catat. 

1. Directory of Open Access Journals 
Jurnal yang dapat diakses secara terbuka yang pertama adalah Directory of Open Access Journals (DOAJ). Situs ini juga termasuk situs yang memuat direktori jurnal dan artikel ilmiah yang dapat diakses oleh semua orang, dan negara-negara di luar pun juga bebas mengakses. 

DOAJ pertamakali diluncur di tahun 2003 yang lalu. Sampai saat ini DOAJ pun setiap tahun mengalami keningkatan koleksi. Setidaknya ada lebih dari 11.000 jurnal. Menariknya ada 127 negara yang telah telah tergabung di dalamnya. 

Akses jurnal DOAJ pun tidak hanya memuat jurnal saja, tetapi juga artikel. Tidak tanggung-tanggung, jumlah artikel yang tersimpan lebih dari 3 juta di situs ini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir, ada banyak ulasan yang menarik, dan yang bisa Anda jadikan referensi tulisan Anda. 

Sayangnya, open journal juga memiliki problematika atau dilemma. Karena ada juga yang menyalahkangunakan open acces. Misalnya penulis harus membayar lebih besar uang, karya Anda bisa diakuisisi oleh oknum tertentu. 

Jadi jurnal yang masuk tidak melalui tahap vanity preasses, atau tidak melalui tahap review dari tim jurnal yang menerbitkan. Dampaknya, bisa saja menimbulkan ketidakpercayaan karena validitas dan kredibilitasnya memang kurang meyakinkan. karena syarat sebuah jurnal setidaknya adai pihak viewer journal. Nah, orang-orang yang menyalahgunakan atau yang memiliki niat tidak baik inilah yang nantinya disebut dengan journal predator. Untuk lebih lengkapnya tentang apa itu journal predator dan dampak negatf open acces journal dapat dipelajari lebih lanjut di link berikut.

2. Microsoft Academic
Mungkin ada yang belum pernah mendengar situs satu ini. Jadi Anda bisa mengakses jurnal Internasional dan jurnal nasional lewat Microsoft academic. Lalu bagaimana carannya? Carannya mudah, Anda bisa cukup mengeklik link berikut. Ketika sudah masuk, Anda pun cukup mengetikan kata kunci jurnal yang Anda inginkan. 

Maka dari kata kunci yang Anda cari, situs Microsoft academic pun secara otomatis akan mencari. Kelebihan situs ini adalah, Anda dapat memfokuskan pencarian. Misal, Anda ingin memfokuskan pada date range, penulisnya atau bisa juga mencari affiliationnya. Andapun juga bisa memfokuskan pencarian ke field of study. 

3. Academia.edu 
Akses jurnal internasional maupun nasional yang sudah umum ditemukan adalah academia.edu. Khusus situs ini memang lebih merakyat, maksudnya tidak hanya dosen dan peneliti saja yang biasa menggunakan. Tetapi juga mahasiswa pun juga sering menggunakan situs ini. Bahkan, kadang secara tidak sengaja ketika mencari jurnal atau penelitian, akan terindeks dan muncul di layar google. 

Academia.edu juga termasuk situs yang mendapatkan sebutan jejaring social. Media social dalam hal ini jaringan yang diikuti oleh para akademisi, dan lintas penelitian. Syarat Anda bisa mengakses academia.edu syaratnya wajib memiliki akuny ang tersinkron langsung dengan akun google atau facebook. 

4. Research gate 
Pernah Anda mendengar research gate? Jadi ini sebenarnya salah satu situs atau platform yang termasuk media social. Jadi research gate berbeda dari medsos yang lain. Hanya orang-orang peneliti atau civitas academia. Di sana pun tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi ada banyak penulis, peneliti dari seluruh dunia. 

Sebenarnya tidak sebagai tempat berkumpulnya penulis, peneliti atau dosen dari dunia. Tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mencari jurnal. Cocok untuk Anda yang sedang mencari jurnal di jenjang pendidikan seperti S1 ataupun S2. 

Kelebihan research gate adalah tampilan website lebih ringan. Dibandingkan academia, research gate lebih cepat diakses. Hanya saja, jurnal ini kurang terbuka untuk umum, hanya dapat diakses secara terbatas saja. Dari segi keamanan jurnal, tentu ini baik, karena jurnal yang dikeluarkan harus membutuhkan ijin dari pemiliknya langsung. Tapi dari segi pencari data untuk referensi sangat 
menghambat.

5. Google scholar
Seperti artikel sebelum-sebelumnya, google scholar juga menyajikan ratusan ribu jurnal ilmiah yang dapat Anda manfaatkan untuk sumber referensi. Dari segi namannya, sudah jelas jika situs ini masih milik google. Jadi, google scholar lebih akrab dan lebih mudah diakses. Karena siapapun bisa mengambil jurnal yang tersedia, di dalamnya terdapat jurnal nasional dan jurnal internasional.

Sebenarnya tidak hanya menyediakan jurnal, tetapi juga menyajikan data seperti paper, artiel, tesis, literature dan ebook. Semuanya dapat Anda gunakan secara gratis. Jika Anda ingin turut andil ingin dokumen anda masuk di google scholar, Anda juga bisa loh. Carannya Anda cukup mengupload dokumen atau hasil penelitian Anda di website universitas atau perguruan tinggi, maka secara otomatis karya Anda akan dirayap dan google scholar pun dengan otomatis akan merayap karya Anda. 

6. proQuest 
Bagi seorang dosen dan peneliti, istilah Proques sudah tidak asing. Situs ini juga disebut-sebut sebagai pangkalan data yang menyediakan sumber artikel. Isinya pun tidak jauh beda, menyediakan tentang jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. 

kelemahan menggunakan proquest yang mungkin membuat malas bagi sebagian besar mahasiswa menggunakan ini adalah, karena harus menggunakan ID dan pasword. kelemahan lain dari segi persediaan bandwith ProQuest yang dibatasi, sehingga dapat mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan ataupun sebagian.

Pemanfaatan ProQues sampai saat ini cukup antusias. Dari data yang diambil di bulan Juni 2017, menunjukan bahwa jurnal yang diakses bisa mencapai 158 judul. Data atau jurnal yang paling banyak di cari adalah tentang Animal Science sebesar 20%, crop science sebanyak 12% dan disusul Invintro celluler sebanyak 11%. Sisanya, dari banyak elemen hanya diangka 1-6% saja.

7. Ebsco 
Situs ini juga tidak semua orang tahu, tapi situs ini juga dapat dijadikan situs untuk mendapatkan jurnal internasional ataupun hasil penelitian. Dari segi isi dan caranya, prinsipnya sama dengan yang lain-lain. Jadi, Anda pun bisa memanfaatkan situs ini sebaik mungkin. Dimana memang jurnal ini menyediakan jurnal untuk sivitas akademia. kelebihan dari EBSCO ini memiliki kelengkapan, berbagai jurusan ada di sana.

Ebsco juga dapat diartikan sebagai ejournal. Sebenarnya database ebsco terletak di Ipswich, USA. Barangkali ada yang bertanya, apa saja sih database yang dimaksud? Setidaknya ada beberapa bentuk, pertama academic sarch premier (ASP). ASP  berupa 4.678 ful text journal. Kedua tentang 3.618 per reviewed full text journals. Bentuk database yang kedua adalah business source premier (BSP) yang memiliki ful text journal 7.792. terakhir adalah INSPEC. 

8. ScienceDirect
ScienceDirect ini juga sudah akrab mungkin di kalangan dosen atau guru. Karena situs ini juga banyak artikel ilmiah. Sayangnya, memang science direct ini harus berbayar. Karena sudah berbayar, maka Anda pun akan bebas memperoleh akses ke sana lebih banyak jurnal. Khusus yang sudah berlangganan, umumnya memiliki kebebasan untuk mengakses jurnal yang tidak semua orang bisa mengakses. 

Jika Anda seorang peneliti, dosen dan mahasiswa kedokteran pasti lebih akrab dengan science direct. Karena jurnal atau penelitian ilmiah dan medis ada di sini. Sebenarnya ada pula seperti ebook dan jurnal. Jumlahnya pun juga terbilang luar biasa. Setidaknya ada empat bagian utama, pertama tentang physical sciences and engineering. kedua life sciences. Ketiga health sciences dan terakhir adalah sosial sciences and humanities. Di science direct pula, Anda pun juga berlangganan juga loh.

Itulah beberapa situs akses jurnal internasional yang bisa Anda coba. Siapa tahu dari paparan ini, Anda mulai cepat mengerjakan atau menyelesaikan karya ilmiah Anda. Karena Anda setidaknya memperoleh kemudahan untuk mengembangkan materi dan data yang dimaksudkan. Jika dari kesemua saran ada yang kurang srek, Anda bisa mencoba salah satu yang memang Anda nyaman saja. Semoga ulasan ini bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar